Sejarah ilmu managemen, chapter 3

TEORI ORGANISASI KLASIK

HENRI FAYOL (Prinsip Administrasi), periode (1841-1925)

Henri Fayol lahir tahun 1841 dan sekolah pada Lycee di Lyon dan National School of Mines di St. Etienne. Pada tahun 1860, dia ditetapkan sebagai masinis di Commentry group of pits. Fayol menghabiskan seluruh waktunya untuk bekerja sebagai direktur pelaksana pada tahun 1918 dan sisanya sebagai direktur hingga tahun 1925. Fayol meninggal dunia pada umur 84 tahun. Dari tahun 1860 sampai 1872 dia sebagai bawahan pelaksana, tulisan dan penelitiannya secara umum berhubungan dengan masalah teknik penambangan.

Henri Fayol adalah seorang Insinyur Pertambangan Perancis, mengemukakan teori dan teknik-teknik administrasi sebagai pedoman bagi pengelolaan organisasi-organisasi yang kompleks (biasanya dalam Pabrik), dalam bukunya yang terkenal yaitu Administration Industrielle et Generale / General and Industrial Management (Manajemen Umum dan Industri). Dalam teori administrasinya, Fayol memerinci manajemen menjadi lima fungsi, yaitu Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pemberian Perintah (Commanding), Pengkoordinasian (Coordinating), dan Pengendalian (Controlling). Pembagian kegiatan manajemen (administrasi) atas fungsi-fungsi tersebut dikenal sebagai fungsionalisme Fayol.

Fayol membagi operasi-operasi perusahaan menjadi enam kegiatan yang semuanya saling tergantung satu dengan yang lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah:
1. Technical (Teknik) yaitu Produksi dan Manufacturing Produk
2. Commercial (Komersial) yaitu Pembelian Bahan Baku dan Penjualan Produk
3. Financial (Keuangan) yaitu Pencarian dan Penggunaan Modal
4. Security (Keamanan) yaitu Perlindungan Karyawan, Perusahaan dan Kekayaan
5. Accounting (Akuntansi) yaitu Administrasi Keuangan (Pelaporan dan Pencatatan Biaya, Laba, dan Hutang dan Pembuatan Neraca)
6. Managerial (Manajerial) yaitu Mengelola semua operasi-operasi Perusahaan dan fungsi-fungsi Manajemen yaitu Perencanaan, Pengorganisasian, Pemberian Perintah, Pengkoordinasian, dan Pengawasan

Fayol menyarankan pendidikan formal ilmu manajemen di sekolah-sekolah. Disamping itu Fayol juga mengemukakan empat belas prinsip untuk menuntun pemikiran para manajer dalam mengelola organisasi atau yang biasa disebut prinsip umum manajemen adalah sebagai berikut:

1. Pembagian Kerja
Pekerjaan sebaiknya dibagi ke dalam elemen paling kecil untuk memperoleh keunggulan dari spesialisasi.
2. Wewenang
Tiap pegawai tetap sebaiknya diberi delegasi wewenang yang cukup untuk melaksanakan berbagai tanggung jawab penugasan pekerjaan.
3. Disiplin
Karyawan seharusnya mematuhi apapun perjanjian yang ada, yang dinyatakan secara jelas di antara mereka dan organisasi; manajer sebaiknya memberi sanksi yang adil atas seluruh kejadian pelanggaran disiplin.
4. Kesatuan Perintah
Karyawan sebaiknya memerima perintah dari dan bertanggungjawab hanya kepada satu atasan.
5. Kesatuan Pengarahan
Aktivitas-aktivitas yang memiliki tujuan sama sebaiknya dikelompokkan bersama dan beroperasi di bawah rencana yang sama.
6. Meletakkan kepentingan individu di bawah kepentingan umum
Kepentingan organisasi lebih diutamakan di atas kepentingan individu.
7. Pembayaran gaji yang adil
Pembayaran seharusnya didasarkan pada pencapaian sasaran penugasan pekerjaan.
8. Sentralisasi
Adanya keseimbangan yang tepat antara sentralisasi dan desentralisasi.
9. Rantai Skalar (Scalar System)/Garis Wewenang
Sebuah rantai perintah yang tak putus-putusnya seharusnya ada melalui semua pengarahan dan aliran komunikasi.
10. Order
Bahan-bahan (material) dan orang-orang harus ada pada tempat dan waktu yang tepat, terutama orang-orang hendaknya ditempatkan pada posisi-posisi atau pekerjaan-pekerjaan yang paling cocok untuk mereka.
11. Keadilan
Peraturan dan perjanjian yang dibuat diselenggarakan secara cukup terbuka.
12. Stabilitas staf organisasi
Karyawan seharusnya didorong untuk menggembangkan loyalitas kepada organisasi dan membuat komitmen jangka panjang.
13. Inisiatif
Karyawan sebaiknya didorong untuk berani membuat keputusan di dalam batas-batas wewenang yang didelegasikan dan pekerjaan yang didefinisikan.
14. Esprit de Corps (Semangat Kerja)
Karyawan sebaiknya didorong untuk mendefinisikan kepentingannya dengan kepentingan organisasi dan dengan demikian mencapai kesatuan usaha.
Prinsip-prinsip tersebut tidak menjawab pertanyaan tentang seberapa banyak dari setiap prinsip sebaiknya digunakan. Fayol tidak mengatakan bahwa penerapan prinsip-prinsip tersebut akan membebaskan manajemen dari tanggung jawab untuk menetapkan apa yang disebut â€Å“keseimbangan yang tepat”. Malahan dia menekankan waktu dan lagi bahwa sifat moral dari para manajer menentukan kualitas keputusannya.

Dalam karyanya yang paling menonjol, General and Industrial Management, Fayol membahas 14 prinsip umum manajemen, yang beberapa diantaranya menjadi filosofi manajemen saat ini. Sebagai contoh:
1. Kesatuan Komando
Setiap bawahan menerima perintah dari satu, dan hanya satu atasan.
2. Pembagian Kerja
Pekerjaan manajemen dan teknis dapat dilakukan dengan spesialisasi agar dapat memproduksi lebih banyak dan cepat dengan upaya yang sama besarnya.
3. Kesatuan Arah
Aktivitas yang serupa dalam sebuah organisasi sebaiknya digabungkan bersama di bawah satu orang manajer.
4. Rantai Skalar (Rantai yang menyebar)
Rantai otoritas meluas dari atas ke bawah organisasi dan harus melibatkan setiap karyawan.

Fayol merasa bahwa prinsip-prinsip ini dapat diterapkan dalam setiap susunan organisasi. Ia juga menyebutkan lima fungsi dasar manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, koordinasi, dan pengendalian. Fungsi-fungsi ini mendasari banyak pendekatan umum dari teori manajemen sekarang.
Kontribusi Prinsip Administrasi
̢ۢ adanya managerial skill yang dapat diterapkan pada semua jenis kelompok kegiatan mulai menjadi penting dan diperhatikan oleh perusahaan.
̢ۢ berfokus pada organisasi secara keseluruhan.
̢ۢ Menumbuhkan kebutuhan untuk menemukan pedoman pengelolaan organisasi yang kompleks.
Keterbatasan Prinsip Administrasi
̢ۢ dianggap out of date untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam organisai masa kini yang kompleks dan tidak stabil.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.