Akuntansi Masjid Dorong Pengelolaan Keuangan Profesional
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatihan akuntansi keuangan masjid berbasis online menyadarkan para pengurus bahwa selama ini masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh Harian Umum Republika tersebut, pengurus masjid dari berbagai daerah mendapatkan materi terkait pengelolaan keuangan masjid secara profesional.
"Selama ini kita mengira laporan keuangan kita sudah bagus, tapi setelah mengetahui ada cara seperti ini, ternyata masih ada banyak kekurangan," ujar pengurus Masjid Babussalam Rawamangun, Jakarta, Zainuddin kepada Republika pada Sabtu (14/10).
Sebanyak 12 peserta berpartisipasi untuk meningkatkan kompentensi dalam pengelolaan keuangan masjid di kantor Republika, Jakarta. Materi yang diberikan dalam pelatihan diantaranya adalah teori-teori dasar standard akuntansi. Yakni Prinsip Dasar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 dan PSAK 109.
PSAK 45 ditujukan untuk organisasi nirlaba yayasan masjid. Sedangkan PSAK 109 untuk pengelolaan zakat dan infaq. Selain dasar-dasar akuntansi, peserta juga mendapatkan pelatihan aplikasi akuntansi daring. Melalui aplikasi tersebut, diharapkan pengelolaan keuangan masjid dapat lebih transparan.
Zainuddin mengaku, sebelumnya pengurus masjid Babussalam juga pernah membuat aplikasi serupa. Namun karena membutuhkan perangkat yang cukup mahal, aplikasi tersebut tidak dapat dilanjutkan. "Sebelumnya pernah kita mau membuat aplikasi, tetapi tidak ada follow up. Bahkan kita sudah keluar biaya yang cukup lumayan," ucapnya.
Menurut Zainuddin, aplikasi akuntansi yang diajarkan dalam pelatihan justru lebih sederhana dari yang sebelumnya ia pelajari. Ia berharap dengan aplikasi ini jamaah masjid bisa mendapatkan informasi yang lebih luas terkait pengelolaan keuangan masjid.
"Jamaah cukup kritis untuk masalah keuangan, jadi kita dituntut untuk bisa lebih memberikan kepuasan kepada jemaah yang sifatnya laporan keuangan dan kita lebih dipercaya oleh jamaah," katanya.
Pelatihan ini terselenggara atas kerja sama dengan Ikatan Akuntan Masjid (IAM) Masjid Baitul Mal Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Absar Jannati, pelatih akuntansi dari STAN mengatakan mengaku bahwa jamaah cukup antusias dengan materi pelatihan. Karena melalui pelatihan ini, pengurus masjid dapat megetahui cara pengelolaan keuangan yang lebih sederhana, transparan dan akuntabel.
Absar menjelaskan, bahwa aplikasi yang diperkenalkan kepada para peserta masih berbasis web. Namun ke depan pihaknya bersama Republika sedang mengembangkan aplikasi yang bisa diunduh di play store dan app store. "Akan kita launching dalam waktu dekat. Nanti jamaah bisa melihat pelaporan masjid melalui apps tadi," jelasnya.
Sebelumnya, pelatihan akuntansi masjid yang diselenggarakan Republika dimulai pada tahun 2016 di Padang, Sumatra Barat. Program tersebut terselenggara atas kerja sama Lembaga Penjamin Simpanan dan IAM Baitul Mal STAN.
Absar mengaku bahwa atensi masyarakat terhadap masjid cukup tinggi. Sehingga pelatihan akuntansi masjid penting untuk diteruskan.
Dengan aplikasi ini ada partisipasi dan pemberdayaan dari masyatakat dalam pengelolaan masjid. "Jadi nanti kalau misalnya ada transaksi yang tidak ada laporan keuangannya, masyarakat bisa menuntut," tutupnya.
Sumber : http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/10/14/oxt98p415-akuntansi-masjid-dorong-pengelolaan-keuangan-profesional
"Selama ini kita mengira laporan keuangan kita sudah bagus, tapi setelah mengetahui ada cara seperti ini, ternyata masih ada banyak kekurangan," ujar pengurus Masjid Babussalam Rawamangun, Jakarta, Zainuddin kepada Republika pada Sabtu (14/10).
Sebanyak 12 peserta berpartisipasi untuk meningkatkan kompentensi dalam pengelolaan keuangan masjid di kantor Republika, Jakarta. Materi yang diberikan dalam pelatihan diantaranya adalah teori-teori dasar standard akuntansi. Yakni Prinsip Dasar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 dan PSAK 109.
PSAK 45 ditujukan untuk organisasi nirlaba yayasan masjid. Sedangkan PSAK 109 untuk pengelolaan zakat dan infaq. Selain dasar-dasar akuntansi, peserta juga mendapatkan pelatihan aplikasi akuntansi daring. Melalui aplikasi tersebut, diharapkan pengelolaan keuangan masjid dapat lebih transparan.
Zainuddin mengaku, sebelumnya pengurus masjid Babussalam juga pernah membuat aplikasi serupa. Namun karena membutuhkan perangkat yang cukup mahal, aplikasi tersebut tidak dapat dilanjutkan. "Sebelumnya pernah kita mau membuat aplikasi, tetapi tidak ada follow up. Bahkan kita sudah keluar biaya yang cukup lumayan," ucapnya.
Menurut Zainuddin, aplikasi akuntansi yang diajarkan dalam pelatihan justru lebih sederhana dari yang sebelumnya ia pelajari. Ia berharap dengan aplikasi ini jamaah masjid bisa mendapatkan informasi yang lebih luas terkait pengelolaan keuangan masjid.
"Jamaah cukup kritis untuk masalah keuangan, jadi kita dituntut untuk bisa lebih memberikan kepuasan kepada jemaah yang sifatnya laporan keuangan dan kita lebih dipercaya oleh jamaah," katanya.
Pelatihan ini terselenggara atas kerja sama dengan Ikatan Akuntan Masjid (IAM) Masjid Baitul Mal Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Absar Jannati, pelatih akuntansi dari STAN mengatakan mengaku bahwa jamaah cukup antusias dengan materi pelatihan. Karena melalui pelatihan ini, pengurus masjid dapat megetahui cara pengelolaan keuangan yang lebih sederhana, transparan dan akuntabel.
Absar menjelaskan, bahwa aplikasi yang diperkenalkan kepada para peserta masih berbasis web. Namun ke depan pihaknya bersama Republika sedang mengembangkan aplikasi yang bisa diunduh di play store dan app store. "Akan kita launching dalam waktu dekat. Nanti jamaah bisa melihat pelaporan masjid melalui apps tadi," jelasnya.
Sebelumnya, pelatihan akuntansi masjid yang diselenggarakan Republika dimulai pada tahun 2016 di Padang, Sumatra Barat. Program tersebut terselenggara atas kerja sama Lembaga Penjamin Simpanan dan IAM Baitul Mal STAN.
Absar mengaku bahwa atensi masyarakat terhadap masjid cukup tinggi. Sehingga pelatihan akuntansi masjid penting untuk diteruskan.
Dengan aplikasi ini ada partisipasi dan pemberdayaan dari masyatakat dalam pengelolaan masjid. "Jadi nanti kalau misalnya ada transaksi yang tidak ada laporan keuangannya, masyarakat bisa menuntut," tutupnya.
Sumber : http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/10/14/oxt98p415-akuntansi-masjid-dorong-pengelolaan-keuangan-profesional
BalasHapusKeseruan berbeda dan sensasi tidak terlewatkan dari game ayam atau fighting cock membuat permainan ini demikian laku. Bahkan juga untuk saat ini, permainan sabung ayam s128 jadi satu diantara jenis game http://www.s128cash.com/
online paling lairs di tahun 2019. Sangat banyak agen agen judi online yang menyiapkan feature game sabung ayam online s128. Hingga permainan sabung ayam online sekarang dapat dimainkan cukup dengan memakai smartphone android, atau ios.
BalasHapuspokeronlinecc
BalasHapuspokeronlinecc
Agen Ayam s128 ialah situs sabung ayam online jadi satu diantara penyuplai layanan taruhan ayam s128 di indonesia.
BalasHapusS128cash - Judi Online | Poker Online | Sabung Ayam | s128 | Sbobet
sabung ayam
sabung ayam
ayam sabung
s128
sabung ayam
ayam sabung
s128
ayam sabung
http://www.ardentepatience.fr/why-you-should-promote-residual-affiliate-programs/
BalasHapushttp://www.scapebaptist.co.uk/why-so-many-people-fail-in-affiliate-marketing/
http://www.water-support.co.uk/whats-linkshare-and-do-i-need-to-use-it/
http://www.rock-mexicano.org.mx/what-is-niche-marketing-and-do-i-need-it/
http://www.kamweb.net/what-is-affiliate-marketing/
dominobet yang kami hadirkan memiliki banyak bonus, termasuk bonus member baru dan bonus refferal http://199.192.31.54/
BalasHapusThanks for this post!! it was great reading this article!! i would like to know more!! keep in touch and stay connected!! Cheers! 일본야동
BalasHapusAlso feel free to visit may webpage check this link
한국야동
Thanks For such a valuable post. I am waiting for your next post, I have enjoyed a lot reading this post keep it up 한국야동닷컴
BalasHapusAlso feel free to visit may webpage check this link
국산야동
This site is very informative. I'll continue to check this blog in the future for additional details.A divorce lawyer protects the rights of their client, along with handling the related custody and financial aspects of the divorce. Divorce Lawyer Fairfax VA Free Consultation
BalasHapusWow! Your blog is informative and useful. Thanks for sharing. Fairfax Criminal Defense Attorney
BalasHapusI admire your posts and advice. They are quite beneficial. Thank you.Abogado de DUI Condado de Prince William
BalasHapusSuperb got many information about your blog thank you for sharing most interested post. Bankruptcy lawyers in roanoke virginia
BalasHapusWah saya malah baru tahu nih tentang akutansi masjid, terimakasih atas informasinya!
BalasHapusKunjungi Kami
The article provides a comprehensive overview of a training program for mosque financial management, highlighting its relevance and timeliness. It includes quotes from participants, technical details about accounting principles, future plans, and collaborations with organizations like Ikatan Akuntan Masjid (IAM) and STAN. The article emphasizes the importance of professional financial management in mosques and the need for transparency and accountability through training initiatives and technological solutions. However, updating the information to include more recent developments would enhance its relevance and impact. Additional insights include participant engagement, case studies, follow-up mechanisms, community impact, feedback, continuous learning opportunities, sustainability strategies, external recognition, and global perspectives. The article emphasizes the need for more diverse perspectives and a commitment to sustaining learning outcomes in mosque management practices. The article also suggests incorporating feedback and evaluation for future iterations and improvements. personal injury lawyer virginia beach
BalasHapusThe review comments on the management of a mosque's accounting include transparency, effective accounting systems, clear accounting systems, clear accounting procedures, good accounting practices, good internal auditing processes, use of technology, regular financial reporting, and good financial education. These points help in maintaining a safe and transparent financial system, promoting participation and enhancing the mosque's status as a community hub. By addressing these points, the management of a mosque can be enhanced to ensure the mosque's financial health and transparency, leading to increased participation and trust.
BalasHapusmotorcycle accident attorney